1) 1)Gali bakat dan minat anak
Anak yag akan menjalankan pendidikan, meniti masa depan, serta menanggung resikonya. Orangtua bias saja mengarahkan, namun minat dan bakat mereka harus tetap diperhatikan. Sejarah membuktikan banyak orang mampu melahirkan karya besar karena mereka melakukan perkerjaan yang dicintainya.
2) 2)Definisikan lembaga pendidikan ideal versi orangtua
Idealnya lembaga pendidikan mampu “secara spiritual” mendekatkan anak didikkannya kepada Tuhan. “secara emosional” membuat anak mempunyai kepribadian yang matang dan berakhlak mulia. “secara intelektual” mencerdaskan dan memberikan keterampilan. Serta “secara social” melatih kemandirian dan menjadikan anak sebagai warga Indonesia yang baik.
3) 3)Riset dan cari informasi
Karena pengalaman merupakan guru yang terbaik untuk diri , maka berdiskusilah dengan para alumi atau orangtua siswa dari lembaga yang hendak dituju guna mendapatkan “rahasia dapur” yang pastinya tidak akan tertara dalam brosur sekolah yang akan dituju. Khusus untuk memilih kampus ada beberapa lembaga rutin menerbitkan daftar perguruan tinggi terbaik yang layak dijadikan referensi.
4) 4) lakukan survey lapangan jika diperlukan
jika lembaga yang dituju berada di Indonesia tidak salahnya kita langsung survey lapangan ke tempat sekolah yang kita tuju untuk menilai langsung aktifitas disana. Dengan begitu orangtua dan anak bisa melakukan secara langsung kondisi lingkungan sekolah atau kampus yabg dituju.
sumber: the magazine of Garuda Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar