Pasar Burung Dongkelan

Lonely Planet sepertinya harus merevisi artikel tentang Pasar Burung Ngasem Pusat penjualan burung di yogyakarta ini sejak April sudah dipindahkan ke lokasi baru sejauh tiga kilometer dan berganti nama menjadi Pasar Satwa dan Tanaman hias Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menjadikan lokasi lama sebagai pusat kuliner dan cenderamata.
Prosesi pemindahan 287 pedagang dimeriahkan oleh arak-arakan budaya yang melibatkan sejumlah kuda, parade orang berpakaian kostum tradisional jawa, dan 50 delman. Ratusan warga menyaksikan migrasi emosioanal tersebut, beberapa bahkan sampai menitikkan air mata. Pasar Ngasem memang telah menyatu dalam nadi kehidupan warga selama puluhan tahun. Sejumlah seniman bahkan menjadikannya sumber inspirasi dan berkarya.
Burung seperti perkutut, parkit, kutilang, kepodang, emprit, prenjak dan jalak memenuhi sangkar yang tercantol rapi. Pasar baru di Dongkelan lebih modern, luas, dan tertata, kontras dengan kondisi di Ngasem yang lumayan semrawut. Meski berstatus pasr hewan, namun tempat ini menawarkan suasana yang menyenangkan. Kita bisa menyaksikan burung-burung cantik aneka warna serta mendengarkan kicauan riang mereka.